puisi tentang perlawanan sang bunda
HANYUT DALAM OMBAK
Salam dari beton mahal uang kami
Dalam hati ingin meminta cahaya
Dalam kotak kardus murahan
Berteriak keras menantang perubahan
Tak kenal takut akan kematian diri
Robohkan kokohnya tembok pertahanan
Kalian tenggelam untuk selamanya
Dalam sengsara
Dalam nestapa
Hanyutlah harta benda pusaka
Warisan cinta untuk negeri
Orang mati tak tahu dimana bangkainya
Untuk korban nusa dan bangsa
Salam dari beton mahal uang kami
Dalam hati ingin meminta cahaya
Dalam kotak kardus murahan
Berteriak keras menantang perubahan
Tak kenal takut akan kematian diri
Robohkan kokohnya tembok pertahanan
Kalian tenggelam untuk selamanya
Dalam sengsara
Dalam nestapa
Hanyutlah harta benda pusaka
Warisan cinta untuk negeri
Orang mati tak tahu dimana bangkainya
Untuk korban nusa dan bangsa
Komentar
Posting Komentar